Advertise

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Senin, 31 Mei 2010

Piala Dunia 1954, Swiss

Piala Dunia 1954 dilaksanakan di Swiss pada 16 Juni 1954 hingga 4 Juli 1954. Keputusan Swiss dipilih menjadi tuan rumah PD 1954, didapat dari hasil kongres FIFA di Rio De Janeiro pada 22 Juli 1950. Salah satu alasan terpilihnya Swiss sekaligus untuk meranyakan hari jadinya FIFA  yang ke 50.
Seperti Piala Dunia sebelumnya peserta Piala Dunia kali ini harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu kecuali tuan rumah Swiss dan juara bertahan Uruguay. Total 37 tim yang direncanakan mengikuti babak kualifikasi, tiga diantaranya mengundirkan diri yaitu : Peru, Cina, dan Polandia. 14 tim yang lolos dari babak kualfikasi akan bergabung dengan tim tuan rumah dan tim juara bertahan ke babak final.
Enam belas peserta PD 1954 dibagi menjadi 4 grup(A-D), masing-masing 4 tim, tapi di PD kali in setiap tim hanya bertanding sebanyak 2 pertandingan pada babak penyisihan. Posisi 1 dan 2 akan lolos ke babak berikutnya. Bila posisi 2 dan 3 memiliki point yang sama, maka kedua tim akan di pertemukan, walau mereka sudah bertemu sebelumnya.   
Pada babak berikutnya, babak delapan besar hingga final, pertandingan menggunakan format sistem gugur.
Piala Dunia kali ini memiliki banyak Rekor dan catatan unik, yaitu :
  • Piala Dunia tersubur, total dari 26 pertandingan mengahasilkan 140 gol, dengan rata-rata 5,38 gol / pertandingan.
  • 12 Gol dalam satu pertandingan di Piala Dunia, ketika tuan rumah Swiss yang mampu unggul 3-0 lebih dahulu di babak pertama, akhirnya dikalhkan oleh Austria 7-5.
  • Hongaria mencetak 25 gol dalam 4 pertandingan sebelum mencapai final
  • Satu Grup terdapat 4 negara dari benua yang sama, Grup 4 : Swiss, Italia, Inggris, dan Belgia
  • Debutan yang langsung menjadi Juara Dunia, Jerman Barat

Berikut Ringkasan Turnamen :
  • Tuan Rumah : Swiss
  • Periode Penyelenggaraan : 16 Juni 1954 - 4 Juli 1954
  • Venue Pertandingan (Stadion) :
    KOTA STADION KAPASITAS
    Basel Stadion St Yakob 36.800
    Bern Stadion Wankdorf 64.000
    Jenewa Stadioan La Pontaise 36.400
    Lugano Stadion Comunale di Cornaredo 26.000
    Zurich Stadion Hardturm 27.500
  • Juara : Jerman Barat
  • Runner-Up : Hongaria
  • Tempat ke- 3 : Austria
  • Tempat ke -4 : Uruguay
  • Top Skor : Sandor Kocsis, Hongaria (11 gol)
  • Jumblah Pertandingan : 26
  • Total Gol : 140 (5.38 gol)
  • Total Penonton : 889.500 (34.212 / pertandingan)
  • Penampilan Perdana : Jerman Barat, Korea Selatan, Skotladia, Turki

Piala Dunia 1950, Brasil

Piala Dunia 1954, Brasil di gelar 24 Juni 1954 hingga 29 Juli 1954, merupakan putaran Piala Dunia yang pertama kali diselenggarakan setelah 12 tahun absen usai Perang Dunia ke II. 
Brasil terpilih menjadi tuan rumah dari hasil kongres FIFA di Luksemburg, Salah satu alasan terpilihnya Brasil menjadi tuan rumah karena kondisi Eropa yang masih dalam masa pemulihan pasca perang. Hal tersebut pula yang menyebabkan beberapa negara dari Eropa tidak mengikut sertakan tim nya (Prancis, Cekoslovakia, Uni Soviet, Polandia, Hongaria) meskipun pada saat itu sebenarnya mereka adalah negara-negara utama di kancah sepakbola internasional. Begitu juga dengan Portugal dan Irlandia yang menolak ikut ke Brasil. Sedangkan Argentina menolak ke Brasil karna mereka menginginkan Piala Dunia di gelar di negara nya.
Total 13 tim (di luar 3 tim yang mengundurka diri : Skotlandia, Turki, dan India yang larang ikut karna tidak mau memakai sepatu saat pertandingan) ikut pada kejuaraan tahun itu dengan format yang berbeda dengan PD sebelumnya, dengan membagi menjadi 4 grup. Hal tersebut dilakukan untk menghindari kepulangan sebuah tim yang terlalu cepat. Sati tim dari masing-masing grup yang mengumpilkan point terbanyak maju ke babak berikutnya, kemudian di satukan ke dalam satu grup kembali. Dan sang Juara Dunia ditentukan bagi tim yang mampu mengumpilkan pioint terbanyak. Adalah Uruguay yang akhirnya keluar sebagai juara setelah menahan seri Spanyol, serta mengalah Swedia dan tuan rumah Brasil.
Pada Piala Dunia tahun ini, untuk pertama kalinya Piala Dunia diberi nama Jules Rimet, sebagai  bentuk penghargaan kepada nya yang telah memimpin FIFA selama 25 tahun.

Berikut ringkasan Turnamen 
  • Tuan Rumah : Brasil
  • Periode penyelenggaraan : 24 Juni 1954 - 19 Juli 1954
  • Venue Pertandingan (Stadion) :

    KOTA STADION KAPASITAS
    Belo Horizonte Stadion Kemerdekaan 18.000
    Curitiba Stadion Durival de Brito 15.000
    Porto Alegre Stadioan Eucaliptos 20.000
    Recife Stadion Ilha Do Retiro 35.000
    Rio De Janeiro Stadion Maracana 200.000
    Sao Paulo Stadion Pacaembu 60.000
  • Tim Peserta :


    )) Amerika Serikat )) Paraguay
    )) Bolivia )) Spanyol
    )) Brasil )) Swedia
    )) Chili )) Swiss
    )) Inggris  )) Uruguay
    )) Italia )) Yugoslavia
    )) Meksiko

  • Juara : Uruguay
  • Runner - Up : Brasil
  • Peringkat -3 : Swedia
  • Peringkat -4: Spanyol
  • Jumblah Pertandingan : 22
  • Jumblah Gol : 88 ( 4 / pertandingan)
  • Jumblah Penonton : 1.043.500 (47.432 / pertandingan)
  • Top Skor : Ademir, Brasil (8 gol)

**sumber : wikipedia

Minggu, 30 Mei 2010

Piala Dunia 1938, Prancis

Piala Dunia FIFA 1938, adalah Piala Dunia ketiga yang diselenggarakan pada 4 Juni hingga 19 Juni setelah FIFA memutuskan Prancis menjadi tuan rumah pada kongres FIFA, agustus 1936.
Pada Piala Dunia ini, pertama kalinya sang juara bertahan (waktu itu Italia) langsung lolos ke putaran final selain tuan rumah. Peraturan tersebut bertahan hingga putaran final Piala Dunia 2006. Total 37 negara merebutkan 14 sisa tempat sebagai peserta Piala Dunia 1938. Pada tahun ini, timnas Indonesia yang pada saat itu masih dibawah penjajahan Belanda menjadi tim asia yang pertama mengikuti ajang Piala Dunia. Timnas Hindia-Belanda (Indonesia) langsung takluk dari Hongaria, yang kemudian menjadi Runner-Up. dengan skor 6-0.
Sistem kompetisi masih memakai sistem gugur, pertandingan akan di ulang bila kedua tim masih sama kuat hingga 2x45 menit dan 2x15 menit.
Austria yang merupakan tim peserta yang lolos lewat babak kualifikasi, terpaksa harus mundur dari kompetisi tersebut, dikarnakan kondisi politik dalam negrinya sedang bermasalah pada maret 1938, peristiwa tersebut dikenal dengan istilah Anschluss. Hal tersebut membuat Austria kalah W/O dari Swedia.
Pada partai Final yang mempertemukan dua wakil Eropa yaitu Italia dan Hongaria berlangsung di Stade Olympique de Colombes. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Italia dengan skor 4-2 atas Hongaria.

Berikut Ringkasan Turnamen :
  • Tuan Rumah : Prancis 
  • Periode penyelenggaraan : 4 Juni 1938 - 9 Juni 1938
  • Venue Pertandingan (Stadion) : 

    Kota Stadion Kapasitas
    > Antibes Stadion Fort Carre 7.000
    > Bordeaux Parc Lescure 35.000
    > Le Havre Stadion Cavee Verte 16.400
    > Lille Stadion Victor Boucquey 15.000
    > Marseille Stadion Velodrome 60.000
    > Paris Stadion Parc Des Princes 49.500
    Stadion Olimpiade Paris 60.000
    > Reims Stadion Velodrome Municipale 10.000
    > Strasbourg Stadion Meinau 29.000
    > Toulouse Stadion Chapou 22.000
    > Lyon  Stadion Gerland 41.040
  • Peserta : 

    Austria (w/o) Jerman
    Belanda Kuba
    Belgia Norwegia
    Brazil Perancis
    Cekoslovakia Polandia
    Hindia-Belanda Rumania
    Hongaria Swedia
    Italia Swis
  • Juara : Italia
  • Runner Up : Hongaria
  • Peringkat Ke-3 : Brazil
  • Peringkat Ke-4 : Swedia
  • Jumblah Pertandingan : 18
  • Jumblah Gol : 84 gol (4,67 / pertandingan)
  • Jumblah Penonton : 483.000 (26.833 / pertandingan)
  • Top Skor : Leonidas, Brazil (7 gol)

Sabtu, 29 Mei 2010

Tragedi Heysel, 29 Mei 1985

Tragedi Heysel terjadi pada hari sabtu, 29 mei 1985, pada saat UEFA menggelar pertandingan Final Champion Cup (sekarang Champions Lague) antara Liverpool versus Juventus. Kejadian tersebut merupakan catatan buram pesepakbolaan Inggris yang masih diingat hingga hari ini, mengingat pada saat itu prestasi klub-klub Inggris sedang jaya-jayanya. Atas kejadian tersebut, pemerintah Inggris yang pada saat itu di pimpin oleh Perdana Mentri Margareth Teacher mendesak FA (Football Association), sebagai Asosiasi sepakbola Inggris untuk tidak mengikutsertakan klub-klub Inggris mengikuti kejuaraan di Eropa.Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh UEFA, Gunter Schneider ketua penyidik menyatakan kesalahan sepenuhnya aa pada pihak Liverpool. Akibat hasil penyelidikan tersebut UEFA melarnang   klub-klub dari Liga Inggris di larang mengikuti seluruh ajang di dunia, bahkan Liverpool di berikan tambahan hukuman 1 tahun. Namun hukuman tersebut tidak berlaku untuk Timnas Inggris.

 Kronologi kejadian
Peristiwa ini berawal dari para suporter kedua tim (Liverpool & Juventus) saling ejek dan melecehkan. Satu menjelang kick-off pertandingan kelompok hooligan Liverpool menerobos pembatas dan masuk ke area Supporter Juventus. Namun pada tribun tersebut tidak terdapat kelompok Ultras (sebutan bagi kelompok Suporter fanatik radikal yang berasal dari Italia). Para pendukung Juventus yang berada di tribun tersebut berusaha menghindar dari serangan para Hooligan dengan cara melompat dari pagar. beberapa menit kemudian tembok yang berada di tribun tersebut tidak lagi kuat menahan para suporter yang terus mencoba melewati tembook tersebut dan akhirnya tembok tersebut roboh dan menimpa ratusan orang. Akibat kejadian tersebut 39 orang tewas dan 600-an orang lainnya luka-luka.   

Meskipun telah terjadi peristiwa yang menimbulkan banyak korban, panitia pertandingan tetap menggelar pertandingan setelah kapten kedua kesebelasan mencoba menenangkan para suporternya. Alasan lain dari panitia tetap menggelar pertandingan tersebut adalah untuk meredam kerusuhan yang mulai menyebar. Diketahui tifosi ultras Juventus mencoba melakukan pembalasan, namun cepat dihalau oleh polisi. Suasana pun mulai dapat dikendalikan setelah pertandingan dapat dimulai Pertandingan itu sendiri akirnya dimenagkan oleh Juventus lewat gol pinalti dari Michel Platini setelah Zbigniew Boniek dilanggar pemain Liverpool.

Setelah kejadian tersebut, Stadion Heysel tidak pernah dipakai kembali untuk menggelar pertandingan sepakbola dan diruntuhkan oleh Raja Belgia, Baudouin untuk dijadikan situs. Dan tepat pada peringatan 20 tahun tragedi tersebut, 29 Mei 2005 diresmikan sebuah Tugu Peringatan Kejadian Heysel dengan menelan biaya 140.000 poundsterling.  Tugu tersebut berbentuk jam Matahari yang dihiasi batu-batuan dari Itali dan Belgia. Pada tgu tersebut terdapat sebuah puisi "Funeral Blues" oleh penyair Inggris W. H. Auden melengkapi simbolisasi kesedihan tiga negara (Belgia, Inggris, dan Italia), beserta 39 lampu bersinar untuk setiap korban Heysel. Tugu peringatan ini didesain oleh seniman kewarganegaraan Prancis, Patrick Remoux.

Kamis, 27 Mei 2010

Piala Dunia FIFA 1934, ITALIA

Piala Dunia FIFA 1934, adalah penyelenggaraan putaran final final Piala Dunia yang kedua. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Italia, yang mendapat dukungan penuh dari pemenrintah, di bawah rezim Benito Mussolini. Italia sangat bernafsu pada saat itu untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia yang kedua, bahkan pemerintah italia bersedia menanggung kerugian dari penyelenggaraan turnamen tersebut. Akhirnya setelah FIFA memutuskan Italia sebagai tuan rumah dari hasil kongres FIFA di Stockholm, Swediapada Oktober 1932.
Piala Dunia 1934 merupakan Piala Dunia yang pertama yang menharuskan para tim peserta melalui babak kualifikasi terlebih dahulu sebelum masuk pada putaran final. Total 16 peserta yang masuk putaran final dari 32 negara yang mengikuti babak kualifikasi.
Berikut daftar negara-negara peserta Piala Dunia 1934, Italia :
  1. Amerika Serikat
  2. Argentina
  3. Austria
  4. Belanda
  5. Belgium
  6. Brasil
  7. Czechoslovakia
  8. Hongaria
  9. Italia ( Tuan Rumah )
  10. Jerman
  11. Mesir
  12. Prancis
  13. Rumania
  14. Spanyol
  15. Swedia
  16. Swiss
Sistem pertandingan yang digunakan pada putaran final Piala Dunia 1934 adalah sistem gugur. Dan tidak ada adu pinalti untuk menetukan pemenang bila hingga 2 x 45 menit dan 2 x 15 menit, kedua tim masih dalam keadaan imbang. Untuk menetukan pemenangnya, pertandingan akan diulang. Pada putaran final Piala Dunia tahun ini pula untuk pertama kalinya diadakan perebutan tempat ketiga.

Berikut Ringkasan Turnamen :
  • Tuan Rumah : Italia
  • Periode : 27 Mei - 10 Juni
  • VenuePertandingan : 8 Stadion => Stadion Littoriale (Bologna), Stadion Giovanni Berta (Firenze), Luigi Feraris (Genoa), Stadion San Siro (Milan), Stadion Ascarelli (Napoli), Stadion Nazionale PNF (Roma), Stadion Littorio (Trieste), Stadion Bennito Mussolini (Turin)
  • Juara : Italia
  • Runner-Up : Cekoslovakia
  • Posisi Tiga : Jerman
  • Posisi Empat : Austria
  • Jumblah Pertandingan : 17
  • Jumblah Gol : 70 (4,12/pertandingan)
  • Jumblah Penonton : 358.000 (21.050/pertandingan)
  • Top Skor : Oldrich Nejedly, Cekoslovakia (5 gol)
**Sumber : Wikipedia

    Piala Dunia FIFA 1930, Uruguay

    Piala Dunia FIFA 1930 adalah penyelenggaraan Piala Dunia untuk pertama kalinya yang di selenggarakan di Uruguay. Penyelenggaraannya dilangsungkan dari tanngal 13 Juli - 30 Juli. Uruguay dipilih oleh FIFA (Federation Internationale de Football Association) menjadi tuan rumah Piala Dunia yang pertama ketika Uruguay sedang dalam moment perayaan 100 tahun hari kemerdekaanya, tepatnya satu tahun sebelumnnya, 1929.
    Piala Dunia pertama ini, adalah satu-satu ajang Piala Dunia yang diselenggarakan tanpa melalui babak kualifikasi. Tiga belas peserta selain tuan rumah Uruguay, mengikuti ajang ini hanya melalui undangan.
    Pada awalnya minat keikutsertaan tim-tim dari Eropa sangatlah minim, dikarnakan susahnya perjalanan melewati samudra Atlantik. Hingga dua bulan menjelang turnamen diadakan, tidak ada konfirmasi dari tim-tim dari Eropa untuk berpatisipasi. Hal tersebut mengundang Presiden FIFA pada saat itu, Jules Rimet untuk campur tangan mengajak beberapa tim Eropa untuk ikut serta. Akhirnya hanya empat tim dari Eropa yang memenuhi undangan tersebut yaitu : Prancis, Belgia, Yugoslavia, dan Rumania.

    Tiga belas tim peserta dibagi menjadi empat grup. Berikut pembagian grup :
    Grup A : Argentina, Chili, Prancis , Meksiko
    Grup B : Yugoslavia, Brasil, Bolivia
    Grup C : Uruguay, Rumania, Peru
    Grup D : Amerika Serikat, Paraguay, Belgia.

    Hasil dari babak penyisihan grup menghasilkan Argentina, Yugoslavia, Uruguay, dan Amerika Serikat keluar sebagai juara grup. Di babak semifinal Argentina bertemu Amerika Serikat dan tuan rumah Uruguay bertemu wakil dari Eropa Yugoslavia. Kedua hasil pertandingan menghasilkan skor yang sama, 6-1 untuk kemenangan Argentina dan Uruguay yang akan bertemu pada partai final. Sedangkan tim-tim yang kalah pada babak semifinal, Amerika Serikat dan Yugoslavia dinyatakan sebagai juara ketiga bersama, dikarnakan belum diadakannya pertandingan perebutan tempat ketiga.

    Partai final Piala Dunia 1930 adalah partai ulangan final Olimpiade 1928 cabang sepakbola, dimana pada saat itu Uruguay unggul 2-1 atas Argentina. Pada partai final tersebut Uruguay kembali mengungguli Argentina dengan skor 4-2, yang akhirnya mengukuhkan Uruguay sebagai juara pada Piala Dunia yang baru pertama kali diadakan tersebut. Gol bagi Uruguay diciptakan oleh Pablo Dorado, Pedro Cea, Victoriano Santos Iriarte, dan Hector Castro. Sedangkan gol bagi Argentina diciptakan oleh Carlos Peucelle, dan Guillermo Stabile.

    Berikut Ringkasan Turnamen :
    • Tuan Rumah : Uruguay
    • Peserta : Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Paraguay, Peru (CONMEBOL), AS, Meksiko (OCEAANIA), Belgia, Prancis, Rumania, Yugoslavia (UEFA).
    • Veneu Pertandingan : Stadion Centenario, Stadion Grand Praque Central, dan Stadion Pocitos (ketiganya di Motevideo)
    • Juara : Uruguay
    • Runner- Up : Argentina
    • Semifinalis : Amerika Serikat dan Yugoslavia
    • Jumblah Pertandingan : 18
    • Jumblah Gol : 70 gol (3,89/pertandingan)
    • Jumblah Penonton : 434.500 (24.139/pertandingan)
    • TopSkor : Guillermo Stabile, Argentina (8 gol)
    **Sumber : Wikipedia

      Para Juara musim 2009-2010

      Berikut adalah klub-klub di Liga-liga Eropa yang berhasil menjuarai kompetisi di negaranya dan kejuaraan Eropa :

      Juara Champions League, Serie-A Liga Italia, dan Copa Italia



      Juara Bundesliga Jerman dan DFB Pokal


      Juara Euro League (UEFA Cup)

      Juara Premier League dan FA Cup

      Juara Piala Liga (Carling Cup)


      Juara Coapa Del Rey


      Juara Ligue 1 Prancis dan Piala Prancis

      Juara Eredivisie Belanda


      Juara Coupe De France
      Juara Piala Belanda (KNVB Beker)

      Juara Liga Super Turki (Turkcell Super Lig)

      Juara Liga Sagres Portugal dan Juara Piala Liga Portugal (Taca Da Liga)

      Juara Liga Super Yunani dan Juara Piala Liga Yunani

      Juara Liga Primer Schotland

      Juara Bundesliga Austria

      Juara Liga Jupiler Belgia

      Juara Liga Utama Kroasia (Prva HNL)

      Juara liga Gambrinus Rep Ceko

      Juara Ligaen Denmark


      Juara Liga Super Swiss



      Juara Liga Primer Ukraina


      Internazionale Milan Rebut Juara Champions League 2009/2010

      Musim yang mengagumkan bagi Inter Milan sepanjang musim ini. Setelah memastikan Juara Seri-A Liga Italia dan Copa Italia, Inter berhasil mehapus dahaga juara Champions League yang terakhir kali direbutnya 45 tahun yang lalu. 
      Inter Milan bermain sangat baik pada pertandingan final yang diselenggarak di Santiago Bernabeu (22/05/10). Meskipun tidak mendominasi pertandingan, inter tampil baik dengan memperagakan permainan yang efektif. Nyaris sepanjang pertandingan Bayern mengepung Inter, namun mereka begitu kesulitan menembus daerah kotak pinalti Inter. Dengan mengandalkan serangan balik, Inter mampu mengatasi perlawanan Bayern. 
      Man of The Matches pada pertandingan ini adalah striker Argentina, Diego Milito yang berhasil mencetak dua gol. Gol pertama Milito dicetak pada menit ke 35 setelah memanfaatkan bola tendangan dari gawang oleh kiper Julio Lopez yang berhasil ditanduk untuk di oper ke Sneijder. Sneijder yang menerima bola tersebut menahan dan menunggu beberapa saat sebelum memberikan umpan trobosan Milito, yang akhirnya berhasil diceploskan langsung ke gawang Bayern yang dikawal oleh Hans-Jorg Butt. Gol kedua Milito dicetak pada menit ke 70 setelah aksinya melewati bek, Van Buyten.
      Gelar tahun ini merupakan gelar ketiga bagi Inter, yang dua gelar sebelumnya diraih pada jaman kepemimpinan Angelo Moratti. Kini anaknya Massimo Moratti patut berbangga dapat mengikuti jejak sang ayah setelah berinvestasi selama 15 tahun dengan pergantian sejumblah pelatih.
      Namun sayang, selepas musim ini Pelatih Jose Morinho telah dipastikan akan meninggalkan Inter untuk melatih Real Madrid.

      Skuad Inter pada partai final :
      K : Cesar, B : Samuel, Lucio, Maicon, Chivu (Stankovic), T : Zanneti, Cambiaso, Sneijder, D : Eto'o, Milito (Materazzi), Pandev (Muntari).

      Skuad Bayern Munchen di final :
      K : Butt, B : Buyten, Demichelis, Lahm, Badstuber, T : Bommel, Altintop (Klose), Schwenstiger, D : Robben, Meller, Olic (Gomez).

      Selasa, 25 Mei 2010

      Sejarah Piala Dunia


      Piala Dunia ajang kompetisi Sepakbola terbesar di dunia, yang diselenggarakan empat tahun sekali, di negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Piala Dunia sendiri sebenarnya bukanlah kompetisi resmi bertaraf internasional pertama. Karna sebelumnya telah ada terlebih dahulu ajang Olimpiade yang menyertakan Sepakbola sebagai salah satu cabangnya sejak tahun 1908. Pencetusan untuk mengadakan Piala Dunia terjadi pada tahun 1928, pada kongres FIFA (Federation International The Football Association) di Amsterdam, Belanda oleh Jules Rimet (Presiden Sepak Bola Prancis pada saat itu) dan rekannya Henri Delaunay. Akhirnya pada tahun berikutnya FIFA resmi mempersiapkan ajang rencana kompetisi yang bertitel World Cup. Pada kongres FIFA 17-18 Mei 1929, di Barcelona, FIFA memutuskan Uruguay untuk menjadi tuan rumah pertama Piala Dunia setelah bersaing ketat dengan calon lainnya Spanyol yang mendapatkan suara sama besar, 23. Uruguay yang pada saat itu adalah juara Olimpiade pada cabang Sepakbola dan sedang meranyakan 100 tahun berdirinya negara tersebut akhirnya mendapat Dukungan dari FIFA untuk menyelenggarakan ajang ini Piala yang diperebutkan pada ajang ini dikenal dengan nama Piala Jules Rimet, sebagai penghormatan atas jasanya yang telah menceuskan ajang Piala Dunia. Piala tersebut dibuat oleh perupa berkebangsaan Prancis, Abel La Fleur, berbentuk oktagonal, berlambangkan bumi yang dipegang oleh Dewi Kemenangan, Nike (Dewa Yunani kuno). Piala ini terbuat dari emas dengan berat 3,8 kg dan tinggi 35 cm. Piala Dunia Dunia pertama akhir nya digelar di Uruguay dari 13-30 Juli 1930. Kompetisi pertama ini diikuti oleh 13 negara, yaitu 13 negara dari Amerika Selatan, lima dari Eropa, dan dua dari Amerika Utara. Pada laga final Uruguay menumbangkan Argentina dengan skor 4-2 dihadapan 93.000 penonton di Montevideo.
      Pada masa Perang Dunia II, Piala Dunia sempat ditiadakan selama dua belas tahun. Dan pada tahun 1950 di selenggarakan kembali di Brasil.
      Pada tahun 1966 Piala Jules Rimet sempat hilang dicuri ketika dipamerkan di Stampex Exibition di Westminster, London keika menjelang Piala Dunia 1966 di Inggris. Namun pada hari ke tujuh Piala tersebut dapat ditemukan kembali oleh seekor anjing bernama Pickles.

      Pada tahun 1970 di Meksiko, FIFA memutuskan Brasil untuk menyimpan Piala Jules Rimet, karena Brasil menjadi negara pertama yang telah memenangi ajang Piala Dunia sebanyak tiga kali, 1958, 1962, dan 1950.
      Kemudian FIFA membuat Piala Dunia baru menggunakan emas 18 karat, dengan tinggi 36 cm dan mempunyai berat 4,97 kg oleh perupa berkebangsaan Itali, Silvio Gazzaniaga. Piala tersebut akan tetap dipakai hingga 2038, hingga plat bendera negara sang juara penuh menempel pada kaki piala tersebut.


      **Sumber : Wikipedia 

      Hasil Drawing Pembagian Grup Piala Dunia 2010

      Pada tanggal 4 Desember 2009 lalu, bertempat di Cape Town International Convention Center, telah dilaksanakan pengundian pembagian grup putaran final Piala Dunia 2010. Pengundian yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke, aktris Afrika Selatan Charlize Theron, dan gelandang Inggris David Beckham. Pada pengundian tersebut menghasilkan grup H menjadi grup neraka, atau dengan kata lain grup terberat dimana terdapat Brazil sang juara 5 kali piala dunia, Pantai Gading yang sedang naik daun dalam beberapa tahun belakangan, Portugal yang memiliki pemain terbaik 2008 Cristino Ronaldo, & kekuatan misterius dari asia, Korea Utara.
      Berikut hasil lengkap pembagian grup Piala Dunia FIFA 2010 :

      Grup A
      1. Afrika Selatan
      2. Meksiko
      3. Uruguay
      4. Perancis
      Grup C
      1. Inggris
      2. Amerika Serikat
      3. Aljazair
      4. Slovenia
      Grup B
      1. Argentina
      2. Nigeria
      3. Korea Selatan
      4. Yunani
      Grup D
      1. Jerman
      2. Australia
      3. Serbia
      4. Ghana
      Grup E
      1. Belanda
      2. Denmark
      3. Jepang
      4. Kamerun
      Grup F
      1. Italia
      2. Paraguay
      3. Selandia Baru
      4. Slovakia
      Grup G
      1. Brasil
      2. Korea Utara
      3. Pantai Gading
      4. Portugal
      Grup H
      1. Spanyol
      2. Swiss
      3. Honduras
      4. Cile

      Piala Dunia FIFA 2010, Afrika Selatan

      Piala Dunia (World Cup) 2010 segera tiba; Ya, hanya tinggal dalam hitungan hari pesta akbar yang akan mempertemukan Tiimna-Timnas terbaik dari 6 Region Sepak Bola (AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, OFC, & UEFA) di seluruh dunia akan kembali terselenggara pada 11 Juni 2010 - 11 Juli 2010. 
      Kali ini ajang empat tahunan tersebut akan diselenggarakan untuk pertama kali nya di benua hitam Afrika, tepatnya di Afrika Selatan. Suatu kebanggan tentunya bagi Negara tempat kelahiran tokoh aktivis Nelson Mandela penentang hukum Apartheid yang pernah diberlakukan di Negara tersebut pada dekade silam.
      Afrika selatan unggul pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2010 setelah dua calon lain : Tunisia (mundur) dan Libia (didiskualifikasi) karna tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah bersama. Praktis pada tanggal 15 Mei 2004 Afsel hanya bersaing dengan Mesir dan Maroko, yang akhirnya dimenangkan Afsel dengan hasil suara 14 berbanding 10 suara dengan Maroko, sedangkan Mesir tidak mendapatkan suara satu pun.
      Selaku tuan rumah Afsel dipastikan akan tampil di putaran final Piala Dunia 2010 yang akan berlangsung pada 11 Juni hingga 11 Juli 2010. Namun Afsel juga harus mengikuti babak kualifikasi Zona Afrika, dikarnakan kualifikasi tersebut juga menjadi ajang kualifikasi Piala Afrika 2010. Hal tersebut membuat Afsel menjadi tim tuan rumah pertama yang mengikuti babak kulifikasi sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia sejak 1934.

      Jumat, 21 Mei 2010

      Champions League Final 2010 : Bayern Munchen Vs Inter Milan

      Stadion Santiago Bernabeu, Madrid akan segera menjadi saksi bersejarah partai puncak Champions League 2010. Seperti diketahui  di partai puncak akan mempertemukan wakil Jerman, Bayern Munchen dan wakil Italia, Internazionale Milan. Kedua nya adalah klub besar di negaranya, di tahun ini (2010) mereka telah memastikan diri sebagai pemuncak liga dan kejuaraan lokal di negaranya masing-masing. Kini mereka akan memastikan diri menjadi penguasa Eropa, siapa yang lebih unggul ???
      Secara statistik di Liga Champion, Bayern Munchen lebih unggul dari Inter Milan. Bayern sudah 4 kali menjuarai Champions League dan 3 kali sebagai Runner-Up, sedangkan Inter Milan baru mengantongi 2 kali juara dan 2 kali tampil sebagai Runner-Up. Namun di Final tahun ini Inter mungkin lebih diunggulkan sedikit di atas Bayern, karna mereka penampilan yang mengesankan sepanjang tahun ini, bahkan sebelum masuk ke partai final mereka lebih dahulu membungkam favorit juara Chelsea dan Barcelona. Aktor dibelakang kesuksesan Inter tidak lain adalah Jose Morinho, yang notabane nya adalah mantan asisten pelatih Louis Van Gaal (Bayern)  ketika mereka  di Barcelona. Morinho pasti mengerti apa yang rahasia strategi dari mantan bos nya tersebut, namun Van Gaal bukan pelatih sembarangan, ia adalah pelatih dengan segudang pengalaman yang membuat Bayern Munchen kepicut memakai jasanya, sesuatu yang asing pelatih Belanda melatih klub Jerman.
      Di partai final nanti Bayern munhen dipastikan tidak akan memainkan pemain sayapnya, Frank Ribery. Pemain kewarganegaraan Prancis tersebut terkena kartu merah ketika pada partai semifinal pertama mendapatkan kartu merah, yang membuat dirinya harus absen di dua laga. Sedangkan Inter akan kehilangan gelandang bertahannya dari Brasil, Thiago Motta. Namun para pelatih telah mempersiapkan para pengantinya. Bayern memiliki Hamit Altintop sebagai pengganti Ribery, perannya telah dibuktikan ketika ia bermain baik di sayap kiri Bayern ketika menghadapu Lyon di second leg babak semifinal. Sedangkan Inter kemungkinan akan memasang muntari / Stankovic sebagai penganti Motta. So, siapa yang lebih unggul di partai final nanti ???

      Perkiraan skuad Bayern Munchen :
      (K) Hans-Jorg Butt, (B) Demichelis, Van Buyten, Lahm, Badstuber, (G) Van Bommel, Schweinsteiger, Altintop, (S) Olic, Gomez, Robben.

      Perkiraan Skuad Inter Milan :
      (K) Cesar, (B) Samuel, Lucio, Maicon, Zanetti, (G) Cambiaso, Sneijder, Stankovic, (S) Eto'o, Milito, Pandev 

      Prediksi Aponk : Bayern Juara, Skor : 3-2 untik Bayern 

      Rabu, 19 Mei 2010

      Alfred Reidl menjadi pelatih Tim Merah Putih

      Untuk kesekian kalinya PSSI memilih pelatih asing untuk menangani Timnas Senior Merah Putih, Indonesia. Pilihan itu kini jatuh pada Alfred Riedl, dari Austria. Jejak karirnya sebagai pelatih, bisa dibilang biasa-biasa saja, tidak jelek dan tidak juga di bilang bagus. Ia memang pernah menangani beberapa klub dan timnas di kawasan asia, memang tidak perlu diragukan pengetahuannya mengenai tim-tim dari asia, namun belum satupun prestasi yang ia tancapkan di asia.
      Riedl memang cukup sukses menjadi seorang pemain, ia pernah 2 kali menjuarai Austrian Fooball Bundesliga, 2 kali Austrian Cup dan sekali menjadi Top Skor.
      Kini karir nya telah beralih menjadi sebagai pelatih, dan timnas Indonesia yang telah lama tertidur pulas dari raihan gelar bergengsi, harus segera Ia bangunkan. Riedl wajib untuk meregenerasi tim U23 Indonesia yang diembannya pula, sanggupkah ia ....???

      Selasa, 18 Mei 2010

      Internazionale Milan Juara Serie - A Lega Calcio

      Inter Milan akhirnya dinobatkan sebagai penguasa Serie-A tahun ini. Penentuan Juara mesti ditentukan hingga pekan terakhir setelah sang pesaing AS Roma terus memberikan tekanan. Di laga akhir Inter mampu menaklukan Siena di kandangnya dengan skor 0-1, yang secara otomatis membuat Roma yang juga menang menghadapi Chievo dengan skor 2-0, tidak mungkin lagi menyamai perolehan angka Inter. Bagi Morinho sendiri ini adalah gelar liga yang paling sulit Ia raih selama menjadi pelatih karna harus di tentukan hingga pekan terakhir. Di zona Champion Inter dan Roma akan didampingi Milan dan Sampdoria, Sedangkan tim pengumpul juara Serie-A erbanyak Juventus terlempar ke posisi 7.
      Berikut statistik Serie-A Lega Calcio selengkapnya :

      No Klub Mn Mng Sr Klh SG Nilai
      1 Inter 38 24 10 4 75-34 82
      2 Roma 38 24 8 6 66-41 80
      3 Milan 38 20 10 8 60-39 70
      4 Sampdoria 38 19 10 9 49-41 67
      5 Palermo 38 18 11 9 59-47 65
      6 Napoli 38 15 4 9 50-43 59
      7 Juventus 38 16 7 15 57-60 55
      8 Parma 38 14 10 14 46-51 52
      9 Genoa 38 14 9 15 57-61 51
      10 Bari 38 13 11 14 49-49 50
      11 Fiorentina 38 13 8 17 48-47 47
      12 Lazio 38 11 13 14 39-43 46
      13 Catania 38 10 15 13 44-45 45
      14 Cagliari 38 11 11 16 56-58 44
      15 Udinese 38 11 11 16 54-59 44
      16 Chievo 38 12 8 18 37-42 44
      17 Bologna 38 10 12 16 42-45 42
      18 Atalanta 38 9 8 21 37-53 35
      19 Siena 38 7 10 21 40-67 31
      20 Livorno 38 7 8 23 27-61 29

      Senin, 17 Mei 2010

      Bayern Munich dan Internazionale Milan berebut Treble Winner

      Tahun 2010 sepertinya akan menjadi milik salah satu dari dua tim ini, Bayern Munchen dan Inter Milan. Mereka telah mengukuhkan sebagai tim terbaik di kompetisi liga dan kejuaraan lokal di masing-masing negaranya, Jerman dan Italia. Kini tinggal selangkah lagi mereka akan menancapkan diri sebagai klub terbaik di Eropa pada tahun ini (2010) sekaligus merebut merebut treble winner. Mereka akan saling beradu di Stadion Barnebeu, Madrid setelah menyingkirkan pesaing-pesaing mereka yang sebenarnya lebih diunggulkan seperti : Bayern Munchen menyingkirkan favorit juara Mavchester United (Inggris) serta para kuda hitam Fiorentina (Italia) dan Lyon (Perancis) ; Intermilan bahkan lebih hebat lagi, mereka menyingkirkan kuda hitam CSKA Moscow (Rusia), favorit juara Chelsea (Inggris), dan juara bertahan Barcelona (Spanyol).
      Aktor penting di balik kesuksesan klub tidak lain karna para pelatihnya, Louis Van Gaal (Munchen) dan Jose Morinho (Inter). Yang menarik dari pertemuan mereka kali ini adalah pertemuan antara guru dengan murid. Seperti diketahui pada beberapa tahun yang lalu mereka pernah berada di dalam satu bendera klub, Barcelona. Pada waaktu itu Louis Van Gaal menjadi pelatih kepala dan Jose Morinho menjadi asistennya. Setelah lama tak bersua kini mereka dipertemukan pada partai final Champions League yang akan diselenggarakan pada 22 mei mendatang.
      Kita akan lihat, siapakah yang akan menjadi yang terbaik di daratan eropa tahun ini sekaligus merebut treble winner .....?!?!?