Advertise

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Kamis, 06 Mei 2010

Morinho berhasil menjinakan Barcelona

Barcelona adalah sang juara bertahan Champions League musim lalu (2008/2009). Superioritas Barca tidak diragukan lagi untuk mempertahankan gelar tahun ini, bahkan mereka ditempatkan pada urutan pertama pada daftar favorit juara.
Bermodalkan pelatih muda berbakat, Joseph Guardiola yang sukses melatih Barcelona pada musim pertamanya (2008/2009), pemain terbaik tahun 2009, Lionel Messi beserta amunisi yang komplit di setiap lini telah terbukti gagal untuk menjuarai kembali Champions League pada musim ini (2009/2010). Namun semua modal tersebut tidak menjamin keperkasaan Barcelona. Ialah Jose Morinho yang telah membungkam anak-anak dari Catalan pada babak semifinal Champions Leagie tahun ini (2010) bersama tim yang ia tangani sekarang Intermilan. Mendapat giliran bermain di kandang sendiri terlebih dahulu di Stadion Guiseppe Meazza, Intermilan sempat tertinggal terlebih dahulu lewat gol Pedro Rodriguez pada menit ke-19, namun skuad Morinho mampu menyamakan keadaan pada menit ke-30 oleh Wasley Sneider. Hingga babak pertama berakhir skor tetap 1-1. Di babak ke-2 Inter mampu memanfaatkan kelelahan yang dialami skuad Guardiola yang harus menempuh perjalanan darat selama 10 jam dikarnakan lumpuhnya penerbangan di daratan Eropa akibat abu vulkanik dari meletusnya gunung api di Islandia. Hal tersebut tersebut terbukti lewat sebuah overlap yang dilakukan pemain wingback kanan Inter asal Brasil, Douglas Maicon yang mampu mengacukan pertahanan Barca lalu menceploskan bola ke gawang kiper Valdes. Setelah gol tersebut Inter terus menekan Barca hingga pada menit ke ke-61 gawang Barca kembali dibobol lewat tandukan Diego Milito. yang berbau offside. Skor 3-1 tidak membuat Barca menyerah namun pertahanan yang rapat dari barisan tengah hingga belakang dari Intermilan membuat Xavi Hernandes dan kawan-kawan sulit untuk menembusnya. Hingga pertandingan berakhir skor tetap 3-1.
Pada second leg Morinho menampilkan permainan bertahan total hingga membuat para pemain-pemain Barca frustasi meskipun unggul dalam jumblah pemain sejak babak pertama ketika Tiago Motta melangar pemain Barca, Buscett.
Skor akhir 1-0 untuk Barcelona lewat gol Gerrad Pique pada babak kedua tidak mampu membendung langkah pasukan Morinho ke Santiago Barnebeu pada babak final melawan Bayern Munich.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar